LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM
MI Madrasah Pembangunan
Tugas ini dibuat untuk memenuhi UAS mata kuliah Adminstrasi
Pendidikan
Disusun oleh
Trisna Hargi Ramadianti (11140110000069)
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2015
LEMBAR PENGESAHAN
Lembar pengesahan ini sebagai bukti tugas ini telah
terselesaikannya dengan yang bertanda tangan di bawah ini:
_________________ ___________________
(Bapak Drs Masan AF M,Pd) (Bapak
Drs.Ibrahim)
____________________
Penyusun (Trisna Hargi R)
KATA PENGANTAR
Pertama dan utama , penulis panjatkan puji syukur kepada Allah SWT.
karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan
Observasi Wawancara ini tepat pada waktunya.
Rasa terimakasih tak lupa saya ucapkan kepada pihak sekolah
(Madrasah Pembangunan) yang telah mengizinkan kami untuk melakukan observasi di
sekolah tersebut, khususnya kepada Wakasek Kurikulum, karena atas kerjasama
yang baik kami bisa mengerjakan laporan ini.Tak lupa juga kami ucapkan kepada
dosen pembimbing kami Bapak Masan A F , Mpd
selaku dosen pada mata kuliah Administrasi Pendidikan. Dan terakhir saya
ucapkan terimakasih kawan-kawan anggota observasi yang ikut melaksanakan tugas
observasi wawancara ,mudah-mudahan tugas serta laporan observasi ini dapat
memberikan wawasan serta ilmu pengetahuan khusunya bagi penyusun dan umumnya
bagi pembaca.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas UAS mata
kuliah Adaministrasi Pendidikan.Observasi ini dilakukan pada tanggal 18
Desember 2015 yang dilakukan di Madrasah Pembangunan Jalan Ibnu Taimia IV
Kompleks UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
“Tiada Gading Yang Tak Retak” penulis menyadari laporan ini
bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak kekukrangan baik dalam
hasil maupun sistematika penulisan dan tehnik penulisan.Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Ciputat ,Desember 2016
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR
ISI..............................................................................................................................ii
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang.........................................................................................................1
B.
Rumusan Masalah....................................................................................................2
C.
Tujuan .....................................................................................................................2
D.
Manfaat....................................................................................................................2
E.
Metode
Observasi....................................................................................................2
F.
Waktu dan Tempat...............................................................................................2-3
G.
Topik Observasi.......................................................................................................3
BAB
II PEMBAHASAN
A.
Profil Sekolah.......................................................................................................4-6
B.
Profil
Narasumber....................................................................................................6
C.
Pengertian
Kurikulum...........................................................................................6-7
D.
Hasil Observasi.....................................................................................................7-9
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan.............................................................................................................10
B.
Saran.......................................................................................................................10
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Pendidikan di
Indonesia saat ini masih mengalami berbagai macam persoalan.Persoalan tersebut tidak
mudah diselesaikan karena substansi yang ditransformasikan selama proses
pendidikan dan pembelajaran selalu ada dibawah tekanan kemajuan ilmu
pengetahuan,teknologi dan kemajuan masyarakat (globalisasi).Salah satu
persoalan pendidikan di Indonesia yang masih menonjol ialah adanya kurikulum
yang mengalami pergantian dari tahun ke tahun dan membebani peserta didik tanpa
adanya pengembangan yang arah yang benar-benar diimplementasikan sesuai dengan
perubahan yang diinginkan pada kurikulum tersebut.
Pergantian
kurikulum sebenarnya merupakan proses perbaikan dari kurikulum
sebelumnya,sehingga sistem kurikulum di Indonesia berubah-ubah sesuai dengan
tuntutan zaman.Jika kurikulum zaman dahulu diterapkan pada zaman modern seperti
sekarang ini, tentu saja kurang pas karena zaman dahulu berbeda dengan tuntutan
pendidikan zaman sekarang ini .Apalagi di era globalisasi ini yang
persaingannya makin ketat.Pembaharuan kurikulum diharapkan mampu menciptakan
sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Tidak bisa
dipungkiri perubahan kurikulum selalu mengarah kepada perbaikan sistem
pendikan.Usaha tersebut perlu dilakukan demi menciptakan generasi masa depan
yang berkarakter, yang memahami jati diri sebagai bangsa Indonesia dan
menciptakan anak yang unggul yang mampu bersaing didunia internasional.
Menurut
Undang-Undang sistem pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 menyatakan bahwa
“Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi dan
bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.”
1
2
Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undnag-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional yang diharapkan dapat
mewujudkan proses berkembangnya kualitas peserta didik sebagai generasi bangsa
di masa depan.
2.
Rumusan Masalah
1.
Apa kurikulum
yang berlaku di Madrasah Pembangunan?
2.
Bagaimana
implementasi kurikulum 2013 di Madrasah Pembangunan?
3.
Apa sajakah
kendala dalam penerapan kurikulum 2013 di Madrasah Pembangunan?
4.
Apa perbedaan
yangpaling mendasar dari kurikulum 2013 dengan KTSP?
5.
Bagaimana
proses evaluasi dan penilaian ?
3.
Tujuan
1.
Menyelesaikan
tugas UAS pada mata kuliah Administrasi Pendidikan tentang observasi mengenai
kurikulum
2.
Untuk
mengetahui implementasi Kurikulum 2013
3.
Untuk
mengetahui perbedaan antara Kurikulum 2013 dengan KTSP
4.
Sebagai bahan
pembelajaran dalam materi Administrasi Pendidikan
5.
Untuk
mengenalkan kepada mahasiswa dengan dunia prndidikan melalui observasi langsung
di sekolah.
6.
Manfaat
a.
Menjadikan
penulis paham dengan unsur-unsur yang ada di dalam kurikulum.
b.
Melatih penulis
dalam observasi wawancara dan membuat laporan.
7.
Metode
Observasi
Metode
wawancara ini dilakukan dengan cara tanya jawab
langsung dengan narasumber Bpak Ibrahim selaku Wakasek Bidang Kurikulum.
8.
Waktu dan
Tempat
Hari :Jum’at
Tanggal
:18 Desember 2015
3
Tempat :Madrasah Pembangunan
Jalan Ibnu Taimia IV Kompleks UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
9.
Topik Observasi
Penerapan
kurikulum pendidikan di Madrasah
Pembangunan
BAB
II
PEMBAHASAN
1.
Profil Sekolah
1.1.Sejarah Singkat
Lahirnya Madrasah Pembangunan UIN Jakarta berawal dari keinginan
adanya lembaga pendidikan islam yang berprensitatif dari para tokoh di Departemen
Agama dan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Pada awal tahun 1972,Panitia Pembangunan
Gedung Madrasah Komprehensif dibentuk oleh Rektor IAIN Syarif Hidayatullah
Jakarta,Prof.H.M.Toha Yahya Omar (alm).
Tanggal 17 November 1973, gedung madrasah diserahterimakan dari
Pimpinan Bagian Proyek Pembinaan Bantuan Untuk Madrasah Swasta Pemda DKI
Jakarta kepada IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tahun 1974, pertama kali Madrasah Pembangunan membuka tingkat
Ibtidaiyah. Pada awal tahun 1977, Madrasah Pembangunan membuka tingkat
Tsanawiyah. Sesuai dengan keputusan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
sejak awal September 1974 pembinaan Madrasah Pembangunan dilaksanakan oleh Tim
Pembinaan yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Tarbiyah. Tugas tim ini di
antaranya adalah menyiapkan Madrasah Pembangunan sebagai 'madrasah
laboratorium' Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tahun
Pelajaran 1991/1992 Madrasah Pembangunan membuka tingkat Aliyah.
Seiring dengan perubahan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, sejak tahun 2002
Madrasah Pembangunan IAIN Jakarta mengikuti perubahan nama menjadi Madrasah
Pembangunan UIN Jakarta.Tahun Pelajaran 2006/2007 atas dorongan
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan banyaknya permintaan masyarakat,
Madrasah Pembangunan UIN Jakarta kembali membuka tingkat Aliyah
Tahun 2008 Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Pembangunan
UIN Jakarta ditetapkan sebagai Madrasah Standar Nasional oleh
Kanwil Departemen Agama Provinsi DKI Jakarta dengan nomor:
Kw.09.4/4/5/HK.005/2081/2008.
4
5
1.2.Tokoh Pendiri
1. Drs. H. Kafrawi Ridwan, MA (Direktur Perguruan Tinggi Departemen Agama dan
Wakil Rektor III IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
2. Prof. Dr. HAR Partosentono (Wakil Rektor I IAIN Syarif Hidayatullah
Jakarta)
3. Drs. H. Husen Segaf, MA (Wakil Rektor II IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
4. Drs. H. Bakar Yakob (Ketua Jurusan Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah IAIN
Syarif Hidayatullah Jakarta)
5. Drs. H. Agustiar, MA (Ketua Jurusan Pedagogik, Fakultas Tarbiyah IAIN
Syarif Hidayatullah Jakarta)
6. Drs. H.A. Muzakir (Kasubid II Direktorat Pendidikan Depertemen Agama)
7. Drs. H.M. Ali Hasan (Kepala Seksi Pembina Tenaga Guru dan Pengawas Subdit V
Direktorat Pendidikan Agama Depertemen Agama)
1.3.Visi
Menjadi
lembaga pendidikan dasar dan menengah yang unggul dan terkemuka dalam
pembinaan keislaman, keilmuan dan keindonesiaan, dengan mengapresiasi potensi
peserta didik serta perkembangan era global.
1.4.Misi
· Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang akan melahirkan lulusan
beriman dan bertaqwa serta memiliki kemampuan kompetitif dan
keunggulan komparatif;
· Melakukan pembinaan kesehatan fisik sehingga terbentuk keseimbangan
antara kekuatan keilmuan dengan perkembangan jasmani peserta didik serta dapat
melahirkan lulusan yang cerdas, kuat dan sehat;
· Melakukan inovasi kurikulum dengan aksentuasi pada pembinaan keislaman,
sains dan teknologi serta apresiatif terhadap kecenderungan globalisasi dengan
tetap berpijak pada kepribadian Indonesia
6
· Melakukan pembinaan tenaga pendidik sebagai tenaga professional yang
menguasai aspek keilmuan, keterampilan mengajar, kepribadian pedagogis
serta komunikasi global yang dijiwai akhlak mulia;
· Melakukan pembinaan tenaga kependidikan yang profesional, yang menguasai
bidang ilmu yang mendukung tugasnya, etos kerja yang tinggi, serta kepribadaian
yang Islami.
· Mengupayakan tersedianya sarana prasarana dan fasilitas belajar mengajar
yang dapat memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk dapat
mengikuti kegiatan belajar seluas-luasnya, sehingga madrasah benar-benar
berfungsi sebagai pusat pembelajaran.
· Melakukan pembinaan kemandirian dan team work melalui berbagai
aktifitas belajar baik intra maupun ekstrakurikuler.
2.
Profil
Narasumber:
Nama : Bapak
Ibrahim
Jabatan :Wakil
Bidang Kurikulum
3.
Pengertian Kurikulum
Istilah kurikulum seacara etimologi berasal dari kata curir (pelari) dan curere
(tempat berpacu)dan pada awalnya digunakan pada dunia olahraga.Pada saat itu
kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari dari
star sampai finish untuk memperoleh medali atau pengenai.
Kemudian,pengertian tersebut diterapkan
di dalam dunia pendidikan menjadi sejumlah mata pelajaran (subject)yang harus
ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir program pelajarann untuk
memperoleh penghargaan dalam bentuk ijazah.
Secara terminologi, istilah
kurikulum digunakan dalam dunia pendidikan, yaitu sejumlah pengetahuan atau
kemampuan yang harus ditempuh atau diselesaikan siswa guna mencapai tingkatan
tertentu secara formal dan dapat di pertanggungjawabkan.
7
Jadi kurikulum merupakan suatu usaha terencana dan terorganisir
untuk menciptakan suatu pengalaman belajar pada siswa dibawah tanggungjawab sekolah
.
atau lembaga pendidikan untuk
mencapai suatu tujuan.Pengertian kurikulum secara luas tidak hanya berupa mata
pelajaran atau kegiatan belajar siswa saja tetapi segala hal yang berpengaruh
terhadap pembentukan pribadi anak sesuai dengan tujuan pendiidkan yang
diharapkan.
4.
Hasil Observasi
4.1.Kurikulum yang berlaku di Madrasah Pembangunan
Kurikulum 2013 merupakan suatu kurikulum yang berkualitas bagi
pendidikan bangsa, dibentuk untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas bangsa
Indonesia.Dengan sistem dimana siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar
mengajar (KBM).
Di tahun ajaran 2014-2015 di Madrasah Pembangunan sudah menggunakan
kurikulum 2013 yang hanya diterapkan pda kelas I dan IV saja untuk setiap mata
pelajaran.Namun pada pertengahan semester ganjil kurikulum dikembalikan kembali
pada KTSP.Sedangkan untuk kelas II,III,V dan VI masih menggunakan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kemudian di tahun ajaran 2015-2016 Madrasah Pembangunan menggunakan
KTSP, hal tersebut bukan pilihan dari pihak sekolah tetapi kebijakan yang
diberikan oleh pemerintah khususnya dinas pendidikan untuk memilih kurikum apa
yang akan dipakai oleh sekolah tersebut
Untuk rencana tahun depan yaitu pada tahun pelajaran 2016-2017
Madrasah Pembangunan akan menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP).Dikarenakan masih ada banyak kendala ,apabila ingin diterapkan untuk
dunia pendidikan khususnya di Madrasah Pembangunan ini. .
4.2.Implementasi kurikulum 2013 di Madrasah Pembangunan
Penerapan kurikulum 2013 mendapat respon yang positif dari
guru-guru yang ada di Madrasah Pembangunan apalagi setelah guru-guru mengikuti
Bimtek yang diselenggarakan oleh Dinas PenidikanProvinsi yang secara langsung
merupakan program sosialisasi yang diberikan kepada guru-guru untuk
mempraktekan kurikulum 2013 itu sendiri.Selain bimtek juga sekolah juga
melakukan berbagai upaya untuk mensosialisasikan Kurikulum 2013 kepada para
guru ,diantaranya
8
1.
Melakukan studi
banding dengan sekolah yang sudah menerapkan
kurikum 2013 (SD Pondok Labu 11).
2.
Memberikan
pelatihan kepada para guru dengan menghadirkan pakar dari kajian kurikulum.
3.
Memanggil
guru-guru dari sekolah yang sudah menerapkan kurikum 2013 untuk melakukan
workshop Microteaching.
4.
Mengadakan
workshop dari penerbit buku Erlangga ,sebagai suplayer buku pelajaran di
Madrasah Pembangunan.
4.3. Kendala dalam menerapkan kurikulum 2013 di Madrasah Pembangunan
Adanya perubahan kurikulum tentunya juga mengakibatkan adanya
perubahan pada susuan materi pelajaran,meskipun hanya ada sedikit perubahan hal
itu akan berdampak pada kesesuaian materi yang disampaikan.Kendala yang
ditemukan di Madrasah Pembangunan dalam menerapkan kurikulum 2013 ,diantaranya:
1.
Siswa masih
terbiasa dengan metode pengajaran dengan ceramah.
2.
Pendidik
(guru) belum siap melakukan perubahan
kurikulum.
3.
Kurangnya sosialisasi
yang diadakan oleh Dinas Pendidikan.
4.
Belum
tersedianya buku dengan kurikulum 2013 di Kementrian Pendidikan.
5.
Sistem
penilaian (format nilai) kurikulum 2013 diserahkan kepada masing-masing
sekolah.
6.
Raport 2013
ditulis berdasarkan Interval serta dihapuskannya sistem ranking.Hal ini untuk
meredam persaingan antar siswa.
4.4.Perbedaan yang paling mendasar antara kurikulum 2013 dengan KTSP
Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum
baru yaqng dicetusklan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk
menggantikan KTSP. Kurikulum 29013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan
pemahaman, skill dan pendidikan berkarakter.Disini siswa dituntut untuk paham
atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun
dan disiplin yang tinggi.
Perbedaan yang mendasar antara kurikulum 2013 dengan KTSP terdapat
pada proses pembelajarannya.Dalam kurikulum 2013 guru harus lebih memberikan
kesempatan pada siswa supaya lebih menelaah,meneliti,menganalisis dan
berinteraksi dengan materi yang diberikan oleh guru dan diupayakan agar mereka
mampu menciptakan karya sendiri.Karena sistem pembelajaran pada kurikulum
9
2013
adalah tematik (hanya dasarnya saja yang diajarkan) yang menitiberatkan pada
faktor psikomtorik.
Sedangkan untuk pembelajaran KTSP ,sebagaimana yang diterapkan
Menteri Pendidikan Nasional No.24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan SI dan SKL,
diterapkan oleh kepala sekolah setelah memperhatikan pertimbangan dari komite
sekolah.Dengan kata lain KTSP sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah, dalam
arti tidak ada intervensi dari Dinas Pendidikan. Metode pembelajaran dengan
KTSP adalah diajarkan secara khusus,tapi materi yang disampaikannya luas.Guru
yang ditentukan untuk mengajar pun bebas tidak harus guru bidang studi
tertentu,berbeda dengan kurikulum 2013 yang mengharuskan guru kelas sebagai
pembimbing siswa.
4.5. Fasilitas pendukung kegiatan belajar dalam mengimplementasikan
kurikulum.
Di Madrasah Pembangunan sudah termasuk ke dalam sekolah maju yang
lengkap dengan sarana dan prasarananya.Diantaranya:
· Perpustakaan koleksi buku bacaan mmaupun ilmiah
· Perpustakaan digital yang disambungkan dengan internet
· Labolatorium khusus MI
· Taman Biologi
Selain fasilitas pendukung yang ada dilingkungan MI Madrasah
Pembangunan, dikelas pun dilengkapi dengan berbagai sarana yang didapatkan oleh
siswa-siswinya.Diantaranya:
· Infokus
· Loker siswa
· Mading Kelas
· Perpustakaan Kelas (memuat buku BOS)
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Perubahan kurikulum merupakan bentuk penyempurnaan dari kurikulum
sebelumnya ,diharapkan mampu memberikan perubahan tatanan pendidikan dan
mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.
Madrasah Pembangunan adalah sekolah yang semoat menerapkan
Kurikulum 2013 yaitu sejak tahun ajaran
2014-2015 di kelas I dan IV tidak terkecuali untuk setiap mata
pelajaran, sedangkan untuk kelas II,III,V dan VI masioh menggunakan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
2.
Saran
Perubahan kurikulum menuju pendidikan yang lebih berkualitas
hendaknya diimbangi dengan sarana dan prasarana yang menunjang perkembangan
kurikulum,sehingga perkembangan dan kemajuan pendidikan bisa dirasakan oleh
semua sekolah.
Sebagai manusia yang serba kekurangan penyusun mengucapkan
permohonan maaf bila dalam tulisan ini terdapat banyak kesalahan.Untuk
penyempurnaan tulisan ini penulis mengharapkan kritik dan saran.
10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar