Sabtu, 18 Maret 2017

Laporan Observasi Kurikulum di Madrasah Pembangunan Ciputat

LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM
MI Madrasah Pembangunan
Tugas ini dibuat untuk memenuhi UAS mata kuliah Adminstrasi Pendidikan















Disusun oleh
Trisna Hargi Ramadianti         (11140110000069)


JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2015
LEMBAR PENGESAHAN
Lembar pengesahan ini sebagai bukti tugas ini telah terselesaikannya dengan yang bertanda tangan di bawah ini:







_________________                                               ___________________
(Bapak Drs Masan  AF M,Pd)                                    (Bapak Drs.Ibrahim)





____________________
Penyusun (Trisna Hargi R)






KATA PENGANTAR
Pertama dan utama , penulis panjatkan puji syukur kepada Allah SWT. karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Observasi Wawancara ini tepat pada waktunya.
Rasa terimakasih tak lupa saya ucapkan kepada pihak sekolah (Madrasah Pembangunan) yang telah mengizinkan kami untuk melakukan observasi di sekolah tersebut, khususnya kepada Wakasek Kurikulum, karena atas kerjasama yang baik kami bisa mengerjakan laporan ini.Tak lupa juga kami ucapkan kepada dosen pembimbing kami Bapak Masan A F , Mpd  selaku dosen pada mata kuliah Administrasi Pendidikan. Dan terakhir saya ucapkan terimakasih kawan-kawan anggota observasi yang ikut melaksanakan tugas observasi wawancara ,mudah-mudahan tugas serta laporan observasi ini dapat memberikan wawasan serta ilmu pengetahuan khusunya bagi penyusun dan umumnya bagi pembaca.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas UAS mata kuliah Adaministrasi Pendidikan.Observasi ini dilakukan pada tanggal 18 Desember 2015 yang dilakukan di Madrasah Pembangunan Jalan Ibnu Taimia IV Kompleks UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
“Tiada Gading Yang Tak Retak” penulis menyadari laporan ini bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak kekukrangan baik dalam hasil maupun sistematika penulisan dan tehnik penulisan.Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Ciputat ,Desember 2016

Penyusun



i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang.........................................................................................................1
B.     Rumusan Masalah....................................................................................................2
C.     Tujuan .....................................................................................................................2
D.    Manfaat....................................................................................................................2
E.     Metode Observasi....................................................................................................2
F.      Waktu dan Tempat...............................................................................................2-3
G.    Topik Observasi.......................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A.    Profil Sekolah.......................................................................................................4-6
B.     Profil Narasumber....................................................................................................6
C.     Pengertian Kurikulum...........................................................................................6-7
D.    Hasil Observasi.....................................................................................................7-9
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan.............................................................................................................10
B.     Saran.......................................................................................................................10
LAMPIRAN








BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia saat ini masih mengalami berbagai macam persoalan.Persoalan tersebut tidak mudah diselesaikan karena substansi yang ditransformasikan selama proses pendidikan dan pembelajaran selalu ada dibawah tekanan kemajuan ilmu pengetahuan,teknologi dan kemajuan masyarakat (globalisasi).Salah satu persoalan pendidikan di Indonesia yang masih menonjol ialah adanya kurikulum yang mengalami pergantian dari tahun ke tahun dan membebani peserta didik tanpa adanya pengembangan yang arah yang benar-benar diimplementasikan sesuai dengan perubahan yang diinginkan pada kurikulum tersebut.
Pergantian kurikulum sebenarnya merupakan proses perbaikan dari kurikulum sebelumnya,sehingga sistem kurikulum di Indonesia berubah-ubah sesuai dengan tuntutan zaman.Jika kurikulum zaman dahulu diterapkan pada zaman modern seperti sekarang ini, tentu saja kurang pas karena zaman dahulu berbeda dengan tuntutan pendidikan zaman sekarang ini .Apalagi di era globalisasi ini yang persaingannya makin ketat.Pembaharuan kurikulum diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Tidak bisa dipungkiri perubahan kurikulum selalu mengarah kepada perbaikan sistem pendikan.Usaha tersebut perlu dilakukan demi menciptakan generasi masa depan yang berkarakter, yang memahami jati diri sebagai bangsa Indonesia dan menciptakan anak yang unggul yang mampu bersaing didunia internasional.
Menurut Undang-Undang sistem pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 menyatakan bahwa “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.”

1

2
Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undnag-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional yang diharapkan dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas peserta didik sebagai generasi bangsa di masa depan.
2.      Rumusan Masalah
1.      Apa kurikulum yang berlaku di Madrasah Pembangunan?
2.      Bagaimana implementasi kurikulum 2013 di Madrasah Pembangunan?
3.      Apa sajakah kendala dalam penerapan kurikulum 2013 di Madrasah Pembangunan?
4.      Apa perbedaan yangpaling mendasar dari kurikulum 2013 dengan KTSP?
5.      Bagaimana proses evaluasi dan penilaian ?

3.      Tujuan
1.      Menyelesaikan tugas UAS pada mata kuliah Administrasi Pendidikan tentang observasi mengenai kurikulum
2.      Untuk mengetahui implementasi Kurikulum 2013
3.      Untuk mengetahui perbedaan antara Kurikulum 2013 dengan KTSP
4.      Sebagai bahan pembelajaran dalam materi Administrasi Pendidikan
5.      Untuk mengenalkan kepada mahasiswa dengan dunia prndidikan melalui observasi langsung di sekolah.
6.         Manfaat
a.         Menjadikan penulis paham dengan unsur-unsur yang ada di dalam kurikulum.
b.         Melatih penulis dalam observasi wawancara dan membuat laporan.

7.        Metode Observasi
Metode wawancara ini dilakukan dengan cara tanya jawab  langsung dengan narasumber Bpak Ibrahim selaku Wakasek Bidang Kurikulum.

8.        Waktu dan Tempat
Hari                 :Jum’at
Tanggal            :18 Desember 2015

3
Tempat            :Madrasah Pembangunan
Jalan Ibnu Taimia IV Kompleks UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

9.        Topik Observasi
Penerapan kurikulum pendidikan di   Madrasah Pembangunan


















BAB II
PEMBAHASAN

1.      Profil Sekolah
1.1.Sejarah Singkat
Lahirnya Madrasah Pembangunan UIN Jakarta berawal dari keinginan adanya lembaga pendidikan islam yang berprensitatif dari para tokoh di Departemen Agama dan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Pada awal tahun 1972,Panitia Pembangunan Gedung Madrasah Komprehensif dibentuk oleh Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta,Prof.H.M.Toha Yahya Omar (alm).
Tanggal 17 November 1973, gedung madrasah diserahterimakan dari Pimpinan Bagian Proyek Pembinaan Bantuan Untuk Madrasah Swasta Pemda DKI Jakarta kepada IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tahun 1974, pertama kali Madrasah Pembangunan membuka tingkat Ibtidaiyah. Pada awal tahun 1977, Madrasah Pembangunan membuka tingkat Tsanawiyah. Sesuai dengan keputusan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sejak awal September 1974 pembinaan Madrasah Pembangunan dilaksanakan oleh Tim Pembinaan yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Tarbiyah. Tugas tim ini di antaranya adalah menyiapkan Madrasah Pembangunan sebagai 'madrasah laboratorium' Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tahun Pelajaran 1991/1992 Madrasah Pembangunan membuka tingkat Aliyah.
Seiring dengan perubahan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, sejak tahun 2002 Madrasah Pembangunan IAIN Jakarta mengikuti perubahan nama menjadi Madrasah Pembangunan UIN Jakarta.Tahun Pelajaran 2006/2007 atas dorongan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan banyaknya permintaan masyarakat, Madrasah Pembangunan UIN Jakarta kembali membuka tingkat Aliyah
Tahun 2008 Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta ditetapkan sebagai Madrasah Standar Nasional oleh Kanwil Departemen Agama Provinsi DKI Jakarta dengan nomor: Kw.09.4/4/5/HK.005/2081/2008.

4
5
1.2.Tokoh Pendiri
1.    Drs. H. Kafrawi Ridwan, MA (Direktur Perguruan Tinggi Departemen Agama dan Wakil Rektor III IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
2.    Prof. Dr. HAR Partosentono (Wakil Rektor I IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
3.    Drs. H. Husen Segaf, MA (Wakil Rektor II IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
4.    Drs. H. Bakar Yakob (Ketua Jurusan Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
5.    Drs. H. Agustiar, MA (Ketua Jurusan Pedagogik, Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
6.    Drs. H.A. Muzakir (Kasubid II Direktorat Pendidikan Depertemen Agama)
7.    Drs. H.M. Ali Hasan (Kepala Seksi Pembina Tenaga Guru dan Pengawas Subdit V Direktorat Pendidikan Agama Depertemen Agama)
1.3.Visi

Menjadi lembaga pendidikan dasar dan menengah yang unggul dan terkemuka dalam pembinaan keislaman, keilmuan dan keindonesiaan, dengan mengapresiasi potensi peserta didik serta perkembangan era global.

1.4.Misi
·      Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang akan melahirkan lulusan beriman dan bertaqwa serta memiliki kemampuan kompetitif  dan keunggulan komparatif;
·      Melakukan pembinaan kesehatan fisik sehingga terbentuk keseimbangan antara kekuatan keilmuan dengan perkembangan jasmani peserta didik serta dapat melahirkan lulusan yang cerdas, kuat dan sehat;
·      Melakukan inovasi kurikulum dengan aksentuasi pada pembinaan keislaman, sains dan teknologi serta apresiatif terhadap kecenderungan globalisasi dengan tetap berpijak pada kepribadian Indonesia

6
·      Melakukan pembinaan tenaga pendidik sebagai tenaga professional yang menguasai aspek keilmuan, keterampilan mengajar, kepribadian pedagogis serta komunikasi global yang dijiwai akhlak mulia;
·      Melakukan pembinaan tenaga kependidikan yang profesional, yang menguasai bidang ilmu yang mendukung tugasnya, etos kerja yang tinggi, serta kepribadaian yang Islami.
·      Mengupayakan tersedianya sarana prasarana dan fasilitas belajar mengajar yang dapat memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk dapat mengikuti kegiatan belajar seluas-luasnya, sehingga madrasah benar-benar berfungsi sebagai pusat pembelajaran.
·      Melakukan pembinaan kemandirian dan team work melalui berbagai aktifitas belajar baik intra maupun ekstrakurikuler.
2.      Profil Narasumber:
Nama               : Bapak Ibrahim
Jabatan            :Wakil Bidang Kurikulum

3.      Pengertian Kurikulum
Istilah kurikulum seacara etimologi  berasal dari kata curir (pelari) dan curere (tempat berpacu)dan pada awalnya digunakan pada dunia olahraga.Pada saat itu kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari dari star sampai finish untuk memperoleh medali atau pengenai.
Kemudian,pengertian tersebut diterapkan di dalam dunia pendidikan menjadi sejumlah mata pelajaran (subject)yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir program pelajarann untuk memperoleh penghargaan dalam bentuk ijazah.
Secara terminologi, istilah kurikulum digunakan dalam dunia pendidikan, yaitu sejumlah pengetahuan atau kemampuan yang harus ditempuh atau diselesaikan siswa guna mencapai tingkatan tertentu secara formal dan dapat di pertanggungjawabkan.


7
Jadi kurikulum merupakan suatu usaha terencana dan terorganisir untuk menciptakan suatu pengalaman belajar pada siswa dibawah tanggungjawab sekolah .
atau lembaga pendidikan untuk mencapai suatu tujuan.Pengertian kurikulum secara luas tidak hanya berupa mata pelajaran atau kegiatan belajar siswa saja tetapi segala hal yang berpengaruh terhadap pembentukan pribadi anak sesuai dengan tujuan pendiidkan yang diharapkan.
4.      Hasil Observasi
4.1.Kurikulum yang berlaku di Madrasah Pembangunan
Kurikulum 2013 merupakan suatu kurikulum yang berkualitas bagi pendidikan bangsa, dibentuk untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas bangsa Indonesia.Dengan sistem dimana siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Di tahun ajaran 2014-2015 di Madrasah Pembangunan sudah menggunakan kurikulum 2013 yang hanya diterapkan pda kelas I dan IV saja untuk setiap mata pelajaran.Namun pada pertengahan semester ganjil kurikulum dikembalikan kembali pada KTSP.Sedangkan untuk kelas II,III,V dan VI masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kemudian di tahun ajaran 2015-2016 Madrasah Pembangunan menggunakan KTSP, hal tersebut bukan pilihan dari pihak sekolah tetapi kebijakan yang diberikan oleh pemerintah khususnya dinas pendidikan untuk memilih kurikum apa yang akan dipakai oleh sekolah tersebut
Untuk rencana tahun depan yaitu pada tahun pelajaran 2016-2017 Madrasah Pembangunan akan menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).Dikarenakan masih ada banyak kendala ,apabila ingin diterapkan untuk dunia pendidikan khususnya di Madrasah Pembangunan ini.  .
4.2.Implementasi kurikulum 2013 di Madrasah Pembangunan
Penerapan kurikulum 2013 mendapat respon yang positif dari guru-guru yang ada di Madrasah Pembangunan apalagi setelah guru-guru mengikuti Bimtek yang diselenggarakan oleh Dinas PenidikanProvinsi yang secara langsung merupakan program sosialisasi yang diberikan kepada guru-guru untuk mempraktekan kurikulum 2013 itu sendiri.Selain bimtek juga sekolah juga melakukan berbagai upaya untuk mensosialisasikan Kurikulum 2013 kepada para guru ,diantaranya

8
1.      Melakukan studi banding dengan sekolah yang sudah menerapkan kurikum 2013 (SD Pondok Labu 11).
2.      Memberikan pelatihan kepada para guru dengan menghadirkan pakar dari kajian kurikulum.
3.      Memanggil guru-guru dari sekolah yang sudah menerapkan kurikum 2013 untuk melakukan workshop Microteaching.
4.      Mengadakan workshop dari penerbit buku Erlangga ,sebagai suplayer buku pelajaran di Madrasah Pembangunan.
4.3. Kendala dalam menerapkan kurikulum 2013 di Madrasah Pembangunan
Adanya perubahan kurikulum tentunya juga mengakibatkan adanya perubahan pada susuan materi pelajaran,meskipun hanya ada sedikit perubahan hal itu akan berdampak pada kesesuaian materi yang disampaikan.Kendala yang ditemukan di Madrasah Pembangunan dalam menerapkan kurikulum 2013 ,diantaranya:
1.    Siswa masih terbiasa dengan metode pengajaran dengan ceramah.
2.    Pendidik (guru)  belum siap melakukan perubahan kurikulum.
3.    Kurangnya sosialisasi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan.
4.    Belum tersedianya buku dengan kurikulum 2013 di Kementrian Pendidikan.
5.    Sistem penilaian (format nilai) kurikulum 2013 diserahkan kepada masing-masing sekolah.
6.    Raport 2013 ditulis berdasarkan Interval serta dihapuskannya sistem ranking.Hal ini untuk meredam persaingan antar siswa.
4.4.Perbedaan yang paling mendasar antara kurikulum 2013 dengan KTSP
Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yaqng dicetusklan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggantikan KTSP. Kurikulum 29013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill dan pendidikan berkarakter.Disini siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun dan disiplin yang tinggi.
Perbedaan yang mendasar antara kurikulum 2013 dengan KTSP terdapat pada proses pembelajarannya.Dalam kurikulum 2013 guru harus lebih memberikan kesempatan pada siswa supaya lebih menelaah,meneliti,menganalisis dan berinteraksi dengan materi yang diberikan oleh guru dan diupayakan agar mereka mampu menciptakan karya sendiri.Karena sistem pembelajaran pada kurikulum
9
2013 adalah tematik (hanya dasarnya saja yang diajarkan) yang menitiberatkan pada faktor psikomtorik.
Sedangkan untuk pembelajaran KTSP ,sebagaimana yang diterapkan Menteri Pendidikan Nasional No.24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan SI dan SKL, diterapkan oleh kepala sekolah setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah.Dengan kata lain KTSP sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah, dalam arti tidak ada intervensi dari Dinas Pendidikan. Metode pembelajaran dengan KTSP adalah diajarkan secara khusus,tapi materi yang disampaikannya luas.Guru yang ditentukan untuk mengajar pun bebas tidak harus guru bidang studi tertentu,berbeda dengan kurikulum 2013 yang mengharuskan guru kelas sebagai pembimbing siswa.
4.5. Fasilitas pendukung kegiatan belajar dalam mengimplementasikan kurikulum.
Di Madrasah Pembangunan sudah termasuk ke dalam sekolah maju yang lengkap dengan sarana dan prasarananya.Diantaranya:
·      Perpustakaan koleksi buku bacaan mmaupun ilmiah
·      Perpustakaan digital yang disambungkan dengan internet
·      Labolatorium khusus MI
·      Taman Biologi
Selain fasilitas pendukung yang ada dilingkungan MI Madrasah Pembangunan, dikelas pun dilengkapi dengan berbagai sarana yang didapatkan oleh siswa-siswinya.Diantaranya:
·      Infokus
·      Loker siswa
·      Mading Kelas
·      Perpustakaan Kelas (memuat buku BOS)






BAB III
PENUTUP
1.      Kesimpulan
Perubahan kurikulum merupakan bentuk penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya ,diharapkan mampu memberikan perubahan tatanan pendidikan dan mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.
Madrasah Pembangunan adalah sekolah yang semoat menerapkan Kurikulum 2013 yaitu sejak tahun ajaran  2014-2015 di kelas I dan IV tidak terkecuali untuk setiap mata pelajaran, sedangkan untuk kelas II,III,V dan VI masioh menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
2.      Saran
Perubahan kurikulum menuju pendidikan yang lebih berkualitas hendaknya diimbangi dengan sarana dan prasarana yang menunjang perkembangan kurikulum,sehingga perkembangan dan kemajuan pendidikan bisa dirasakan oleh semua sekolah.
Sebagai manusia yang serba kekurangan penyusun mengucapkan permohonan maaf bila dalam tulisan ini terdapat banyak kesalahan.Untuk penyempurnaan tulisan ini penulis mengharapkan kritik dan saran.














10





























Tidak ada komentar:

Posting Komentar